|
Ramadan ( tempoe dulue)
|
Minggu, 23 September 2007
|
Saat saya kecil dulu, setiap ramadhan datang hati saya selalu gembira.Ramadhan berarti boleh bermain hingga cukup malam, untuk ukuran anak kecil, bermain sampai jam 9 malam berarti sebuah bonus.Karena kebetulan rumah orangtua saya persis di depan lapangan, tentu saja saya selalu terlibat dalam keramaian Ramadhan di tempat tsb. Lapangan menjadi pusat kegiatan bermain. Biasanya setelah sholat tarawih, kami semua bermain ‘tak benteng’ atau ‘galahsin’.
Bila menjelang pagi setelah sholat shubuh, suatu budaya (yang sudah dilarang sekarang) khas Ramadhan di lamongan kami mainkan, yaitu perang petasan.Wah perang petasan ? yup, tiap-tiap dari kami biasanya sudah siap dengan puluhan petasan ‘jangwe’, jenis petasan yang bisa terbang sebelum akhirnya meledak.
Pastinya, hampir setiap pagi kami perang petasan dengan anak-anak se kampung ku atau juga perkampungan sebelah. Dan setelah petasan habis, tapi emosimasih belum puas, biasanya diakhiri dengan perkelahian massal anak-anak. Nah kalau sudah begini, yang kerepotan adalah Pak RT dan para orangtua. Akhirnyasemua kena sidang, hehehe.wah kalau cerita kelahian masa kecil aku paling nakal paling sering kelahi...he...he... Ramadhan juga berarti belanja pakaian baru. Menjelang Idul Fitri biasanya kami beramai-ramai mengunjungi pertokoan, hmm dulu sich di daerah saya yang ada hanya pasar kecil ..maklum masih lom maju he...he... dan pasar babat Jaya. Lucu juga, rombongan anak-anak yang notabene masih kecil, berangkat bersama lalu pulang bersama sambil menenteng bungkus plastik belanjaan pakaian.
Oh ya, saya tinggal di di kampung kecil dimana para orangtua kami bekerja di sana. Makanya tidak heran, di antara kami terjalin hubungan pertemanan yang sangat akrab. Saya misalnya, tidak sungkan untuk makan bersama di rumah tetangga saat berbuka puasa. Jika ada salah seorang dari kami yang sakit dan harus dirawat, pasti kami membesuk dan terkadang ikut menemani, tidur di rumah sakit. Ramadhan memang indah dan kami masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan tahun ini. Banyak budaya yang sudah hilang kini, tapi satu halyang tetap tidak pernah hilang adalah, tali persaudaraan di antara kami.
walaupun kini aku terdampar di kota kairo,entah mengapa masa lalu itu terus menghantui aku saat ini ,aku masih ter ingat masa-masa laluku yang seharus nya itu tidak perlu kita lamunkan,soal nya gak ada gunanya kan?...hm..hm... Selamat Datang Ramadhan dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa untuk teman-teman Blogger dimanapun berada.Semoga Ramadhan ini membawa kebaikan bagi kita semua, Amien.
|
posted
by 4r1eF @ 21.31
 |
|
1 Comments: |
-
Kok masih cerita ramadhan? mana nih cerita lebarannya om? He he he
|
|
<< Home |
|
|
|
|
Tentang Aku |

Name:
4r1eF
Home:
Lamongan, saqor qurais nasr city, Egypt
About Me:
Student at al-Azhar University Cairo-Egypt, Faculty of Islamic Law
See my complete
profile
|
Today Reflection
|
|
Arsip |
|
kalender
|
Free Blog
Content
|
Obrolan |
|
|
Kok masih cerita ramadhan? mana nih cerita lebarannya om? He he he